IPOL.ID – Gempabumi magnitudo (M)6.4 yang dimutakhirkan menjadi M6.1 baru saja terjadi di daerah Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (3/12) pukul 16.49 WIB. Pusat gempa yang berada di darat tersebut, tidak berpotensi tsunami.
Berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di 7.51 LS dan 107.52 BT pada kedalaman 109 kilometer. Dan menurut BMKG, pusat gempa tersebut berada di darat dan tidak berpotensi tsunami.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto mengatakan, dalam keterangan resmi bahwa gempabumi itu dirasakan cukup kuat selama 4-5 detik di Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Bandung.
Saat ini, dia yang masih berada di Posko Darurat Bencana Gempabumi M5.6 Cianjur, turut merasakannya. “Dirasakan cukup kuat selama 4-5 detik di Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Bandung,” ungkap Suharyanto, Sabtu (3/12).
Untuk data kerusakan yang dihimpun oleh Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB, dampaknya ada empat rumah dan satu unit sekolah rusak. Selain itu, satu warga di Desa Putrajawa, Kecamatan Selaawi mengalami luka-luka dan sudah dibawa ke Puskesmas terdekat.