Makanya, ungkapnya, dari Indonesia coba kembali dikumandangkannya tagline “Road to Olympiade” melalui Kejuaraan Dunia Wushu Junior VIII/2022.
Ya, perjalanan panjang menuju Olimpiade sudah dimulai sejak 16 tahun silam saat IWUF menggelar Kejuaraan Dunia Wushu Junior pertama di Kuala Lumpur (Malaysia, 2006), disusul Bali (Indonesia, 2008), Singapura (2010), Makau (China, 2012), Antalya (Turki, 2014), Burgas (Bulgaria, 2016), dan Brasilia (Brasil, 2018).
Saat ini, cabor wushu baru menembusYouth Olympic. Awalnya, wushu akan dipertandingkan di Youth Olympic Games 2022 tetapi karena Covid-19 ditunda pada tahun 2026 di Dakar, Senegal.
“Lewat Kejuaraan Dunia Junior Wushu ke-8 tahun 2022 ini coba kita rajut kembali keinginan tersebut. Mudah-mudahan keinginan itu mempertandingkan wushu di Olimpiade 2032 bisa terealisasi,” imbuh Airlangga.
Misi kedua, Airlangga Hartarto mengaku memang tidak mudah menggelar sebuah event olahraga besar setelah krisis terparah yang melanda dunia dua tahun terakhir ini, khususnya karena dampak pandemi Covid-19 yang mengancam potensi pertumbuhan ekonomi global.