Kendati demikian, Airlangga Hartarto yang masih menjabat sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) itu, percaya bahwa sesulit apapun situasinya hal itu tidak boleh memupus optimisme untuk mencapai sesuatu yang lebih baik. Itu berlaku untuk semua aspek, tak terkecuali kompetisi olahraga.
Wajar jika Presiden IWUF, Gou Zhongwen yang bersama jajaran pengurus terasnya sejak awal memberikan kepercayaan terhadap Indonesia untuk menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022.
Apalagi, Gou Zhongwen melihat terobosan PB WI yang tetap menjalankan kompetisi saat pandemi melalui virtual Sirkuit Nasional dalam beberapa seri.
Begitu juga dukungan luar biasa IWUF dengan meminta negara-negara anggotanya berpartisipasi pada event di Indonesia, yang menjadi ajang kompetisi terbesar IWUF pasca pandemi Covid-19.
Misi terakhir, kata Airlangga Hartarto, sebagai implementasi program Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang dilahirkan di era Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali.