Kemudian ada juga budidaya ikan nila dan lele. Menurut dia, hasilnya dapat meningkatkan perekonomian warga dan sebagai ketahanan pangan warga setempat. “Untuk ikan dijual ke warga sekitar dan ada juga sayuran serta buah-buahan dijual ke warga, setiap hari ada saja yang beli, laku keras,” ujar perempuan berhijab kepada ipol.id.
Hasil penjualan sebagian disimpan ke kas, ada yang untuk beli bibit sayuran lagi dan ke depannya KTT dan KWT Angsana akan merapihkan lahan yang belum seluruhnya tergarap. Target di 2024 akan dibuat menjadi kebun edukasi pertanian, perkebunan dan perikanan buat anak-anak sekolah, serta keluarga bisa datang kemari.
“Semoga ke depan kami mendapat dukungan dari Pemerintah Kota Depok atau siapapun yang ingin membantu mengembangkan kebun edukasi disini. Kita akan tata terus kebun ini menjadi tempat wisata di 2024, semoga ini bisa berkesinambungan,” tutup Yusni. (Joesvicar Iqbal)