“Jadi ada sebanyak 230 jiwa, 59 Kepala Keluarga (KK) yang kehilangan tempat tinggalnya Pak. Kami butuh material bangunan dan dana bantuan dari pemerintah,” harapnya.
Terpantau pada Selasa siang ini, sejumlah ibu-ibu dan bapak-bapak korban terdampak kebakaran sedang memilah pakaian layak pakai yang dikirimkan ke lokasi. Karena rata-rata saat kebakaran pakaian warga juga ikut ludes terbakar.
“Semuanya ludes terbakar Pak, hanya baju dan celana yang menempel di badan ini, ini saya saja lagi cari celana sama kemeja yang pas,” ujar Warsono duduk dikursi sambil mendata sejumlah bantuan yang baru datang di lokasi kebakaran.
Untuk obat-obatan, lanjutnya, masih aman karena Puskesmas Manggarai setiap harinya mengecek kesehatan warga. Kemudian air bersih bantuan dari PAM Jaya juga aman. Tetapi untuk seragam sekolah dan alat-alat tulis sekolah anak-anak masih dibutuhkan warga setempat.
“Seragam sekolah, alat tulis juga kami membutuhkannya, dan belum ada bantuan untuk itu,” tambahnya.
Warsono mengatakan, sebelumnya juga Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin telah memberikan bantuan 20 kasur untuk warga setempat. “Kalau kasur sudah ditaruh disana lokasi pengungsian warga, tapi bantuan lain belum ada Pak, seperti pampers, makanan instan, susu dan lainnya,” ujarnya.