Sejumlah petugas dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, berjibaku terus menyemprotkan air ke arah bangunan yang terbakar.
Hal itu untuk memastikan tidak ada sisa-sisa bara api yang mungkin bisa menjadi pemantik kebakaran susulan. Hingga api telah berhasil dipadamkan petugas pemadam. Saat ini, status sudah pendinginan.
Ketua RW01 Kel. Manggarai, Pri menjelaskan, kebakaran tersebut diduga disebabkan sambaran petir ke salah satu rumah. Kemudian api membesar karena banyaknya material mudah terbakar di rumah kontrakan semi permanen tersebut.
“Jadi musibah ini akibat sambaran petir sore lalu. Karena rumahnya banyak semi permanen, ditambah angin gede, ya sudah, enggak tertolong. Api juga sangat besar,” ujar Pri pada wartawan.
Dari data yang ada, sebanyak 59 Kepala Keluarga yang menghuni kontrakan semi permanen kehilangan tempat tinggalnya. Warga terdampak sementara waktu diungsikan ke aula serbaguna Karang Taruna RW01 Kel. Manggarai.
“Semua kami arahkan ke SKKT Karang Taruna. Jadi biar semua istirahat dulu. Enggak usah pikirkan rumah dulu. Besok kalau mau ngecek silakan,” tukasnya.