IPOL.ID – Pascaluncuran awan panas guguran (APG) Gunung Semeru pada Minggu (4/12) dini hari, beredar kabar letusannya dapat membangkitkan tsunami hingga ke Jepang.
Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari membantah berita tersebut.
Dia menjelaskan, ada beberapa alasan kenapa berita itu tidak bisa dipertanggungjawabkan. Antara lain, Gunung Semeru merupakan gunung api darat dengan jaraknya cukup jauh dari laut. Potensi letusan/pyroclastic/partial collapsenya tidak sampai ke laut dan tidak bisa membangkitkan tsunami.
Kemudian posisi Gunung Semeru berada di Selatan Jawa, jika terjadi longsoran di Pantai Selatan Jawa akibat aktivitas vulkanik, kecil kemungkinan tsunami terjadi, lalu bisa menjangkau Jepang karena terhalang gugusan pulau-pulau di Indonesia.
Ditegaskannya, berdasarkan analisa tersebut, kabar yang beredar tentang letusan Gunung Semeru akan menyebabkan tsunami hingga ke Jepang dapat dipastikan tidak tepat.
BNPB mengimbau kepada seluruh masyarakat agar mempercayai kabar yang berasal dari lembaga yang berwenang di Indonesia, baik itu dari BNPB, BMKG, PVMBG, BPBD dan lembaga-lembaga yang dimandatkan oleh pemerintah. (Joesvicar Iqbal)