Pada PMN tahun depan, rencananya PLN akan memaksimalkan dana tersebut untuk mengejar target rasio desa berlistrik, terutama di wilayah Indonesia Timur yang saat ini rasio elektrifikasinya masih di bawah 90 persen. Selain itu, PLN juga akan memfokuskan pembangunan akses listrik di wilayah perbatasan seperti di Kalimantan Barat, Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur.
Selain itu, Muslim juga mengapresiasi program _One Man One Hope_ yang diinisiasi oleh PLN. Program tersebut merupakan gerakan sosial berupa penggalangan dana sukarela dari pegawai PLN dan anak perusahaan untuk memberikan harapan kepada keluarga atau pesantren yang ingin menikmati listrik namun tidak mampu membayar biaya pasang baru.
“Pendapatan pegawai dipotong, dikumpulkan untuk membantu pesantren-pesantren. Ketika PLN ikut hadir membantu, itu bisa menjadi harapan,” pungkas Muslim. (Sol)