Pertumbuhan permintaan layanan data center sampai dengan tahun 2030 dari segment Enterprise, Digital Native Business dan Cloud Service Provider diperkirakan sangat eksponensial baik di pasar domestik maupun regional seiring dengan meningkatnya kebutuhan akses konten. Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah mengatakan, “Bisnis data center adalah bisnis yang diproyeksi sangat potensial ke depannya, seiring dengan tingginya permintaan saat ini.
HDC Batam diharapkan dapat menangkap potensi kebutuhan spillover demand yang berasal dari Singapura dan sekitarnya, selain juga untuk memenuhi kebutuhan domestik di Indonesia. Hal ini akan memperkuat positioning TelkomGroup di bisnis data center regional yang sejalan dengan fokus perusahaan untuk value creation yang optimal pada strategi utama Five Bold Moves, terutama data center,” ujar Ririek.
Inisiatif TelkomGroup dalam membangun HDC Batam diapresiasi langsung oleh Wamen BUMN II RI, Kartika Wirjoatmodjo. Dalam sambutannya, Wamen BUMN II mengatakan, “Pembangunan hyperscale data center di Batam oleh Telkom Data Ekosistem ini merupakan langkah strategis yang kami yakini dapat melayani pasar domestik dan regional, khususnya pasar di Singapura. Hal ini juga sejalan dengan upaya untuk mengakselerasi transformasi digital dan mengubah seluruh perusahaan BUMN menjadi perusahaan yang lebih digital native.”