General Manager PLN UID Jateng dan DIY, AB Wahyu Jatmiko mengatakan, PLN berkomitmen terus mendukung kebutuhan listrik di sektor industri.
“Melalui MoU ini PLN berharap membuka pintu investasi sebesar-besarnya di provinsi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, di mana PLN selalu siap menyediakan kebutuhan listrik sesuai keperluan pelanggan,” kata Jatmiko.
Berdasarkan MoU tersebut, PLN akan menyalurkan listrik 23,2 MVA pada plant baru PT. Aneka Gas Industri yang berlokasi di Kawasan Industri Terpadu Batang. Plant tersebut berpotensi menjadi pabrik dengan kapasitas produksi gas industri terbesar di Indonesia dengan perkiraan produksi 150–200 ton per hari.
PLN juga akan mendukung pasokan listrik di kawasan industri dari PT. Jatengland Industrial Park Sayung (JIPS) yang berlokasi di Demak. Dalam kawasan industri yang memiliki lahan seluas 300 hektar ini, PLN akan menyalurkan listrik dengan total daya 27 MVA.
“Silakan melakukan bisnis dan berinvestasi dengan nyaman, urusan listrik serahkan pada PLN,” kata Jatmiko. (Yudha Krastawan)