Berbeda diungkapkan oleh Erfanto, salah seorang warga di Kalurahan Putat, Patuk. Dia mengaku mendengar suara dentuman ini.
Setelah mendengarnya, dia mengira suara itu berasal dari letusan Gunung Merapi. Tapi perkiraan tersebut tidak benar karena tidak ada perubahan aktivitas di gunung yang dimaksud.
“Awalnya mengira adalah letusan gunung, tapi ternyata bukan,” tandasnya.
Lurah Tambakromo, Ponjong, Sudigdo juga mendengar dentuman tersebut. Suaranya begitu keras karena kaca di balai kalurahan juga ikut bergetar karena dentuman tersebut. “Mirip suara gemuruh dari letusan Gunung Kelud di 2014 lalu,” katanya.
Dentuman ini sempat menghebohkan warga di Kalurahan Tambakromo. Bahkan, Sudigdo mengakui adanya isu terkait dengan pesawat jatuh di wilayahnya yang berbatasan dengan Kabupaten Wonogiri.
Meski demikian, dia menampik di wilayahnya ada pesawat yang terjatuh karena kondisi tetap aman. “Memang ada isu pesawat jatuh, tapi tidak ada apa-apa,” tukasnya.
Sementara, suara dentuman keras tersebut tidak terdengar di kawasan Kabupaten Sleman. Salah satu pengunjung tempat wisata Candi Prambanan dan Keraton Ratu Boko, Lisa, 38, mengatakan, dia bersama keluarganya tidak mendengar suara dentuman keras seperti yang diisukan itu. Bahkan hingga sore hari tidak ada obrolan warga sekitar yang mendengar isu terdengar suara dentuman keras itu.