Laba tersebut disokong oleh Pendapatan Usaha Perusahaan yang mengalami kenaikan sebesar secara Year on Year (YoY) dari Rp 10,44 triliun per 30 Juni 2021 menjadi Rp 10,86 triliun per 30 Juni 2022.
Sementara aset Pegadaian secara Year on Year (YoY) tercatat sebesar Rp 67,8 triliun naik menjadi Rp 68,4 triliun. Jumlah nasabah pun mengalami kenaikan sebesar 11,11% dari 18 juta orang pada Juni 2021 menjadi 20 juta orang pada Juni 2022.
Saat ini masyarakat semakin mudah mengakses produk dan layanan Pegadaian. Selain melalui lebih dari 4.000 outlet Pegadaian, masyarakat juga dapat memanfaatkan sekitar 40.000 agen, dan 627 sentra layanan ultra mikro.
“Terbaru Pegadaian mengembangkan fitur produk Gadai dari Rumah sehingga masyarakat yang tidak punya waktu untuk melakukan transaksi ke outlet dapat mengakses dengan mudah. Selain itu juga terus mengembangkan aplikasi Pegadaian Digital dan Pegadaian Syariah Digital agar semakin user friendly,” katanya. (Sol)