IPOL.ID – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono diminta terbuka dalam mengelola uang rakyat. Hal ini diungkapkan anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak saat menanggapi akan dilanjutkannya event balap mobil listrik atau Formula E.
“Keterbukaan pengelolaan uang rakyat penting untuk diberi contoh oleh Gubernur Heru. Alasan yang mengatakan Jakpro yang bertanggungjawab, juga sekarang B to B, tidak menghilangkan adanya kesalahan manajemen era Anies yang harus dibenahi Heru sebagai Gubernur sekarang,” ujar Gilbert dalam keterangan tertulis, Senin (9/1/2023).
Menurutnya, Heru Budi Hartono sebaiknya tidak mencontoh Anies Baswedan yang diduga tidak menyelesaikan persoalan Formula E hingga selesai masa jabatannya. Hingga kini, kata Gilbert, Pemprov DKI Jakarta belum memberikan kejelasan besarnya kerugian akibat event Formula E tersebut.
“Jakpro berkali-kali menyatakan akan memberikan hasil audit, menyatakan untung dan terakhir tetap akan melanjutkan sesi berikutnya. Padahal kejelasan besarnya kerugian yang terjadi tidak diungkap dan malah akan melanjutkan sesi kedua dan ketiga setiap tahun,” katanya.