“Tokoh Potensial dibabat habis, baik di pengurus harian maupun majelis syariah yang memang kita unggulkan tokoh-tokoh ulama yang berpengaruh di wilayah masing-masing, itu diberangus semua,” kata Maman.
Menurutnya, mendiang Haji Lulung Lunggana, ayahanda Tirta Lunggana rela berkorban mundur dari PAN dan anggota DPR RI untuk membantu mengembalikan suara PPP di Jakarta. Bahkan, ucapnya, Tirta Lunggana dan Riano P Ahmad juga mundur sebagai anggota DPRD DKI Jakarta untuk mengembalikan kejayaan PPP Jakarta.
“Kita kembali ke PPP untuk mendukung Haji Lulung. Dia berkorban sampai mundur dari DPR RI, Bahkan Tirta dan Riano juga mundur dari anggota DPRD untuk membantu PPP mengembalikan suara. Dan saya bagian tak terpisahkan dari itu, kebetulan saya dua periode di Dapil yang sama,” jelasnya.
Terpisah, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PPP Arwani Thomafi membantah anak Alm Haji Lulung Lunggana, Guruh Tirta Lunggana dilengserkan dari posisi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) Provinsi DKI Jakarta karena mendukung calon presiden (Capres) Anies Baswedan untuk maju di Pilpres 2024.