IPOL.ID – Jaringan relawan yang tergabung dalam Ganjar Muda Padjajaran (GMP) bersama pelaku industri seni budaya melebur dalam pagelaran Wayang Golek. Sekaligus menyerahkan lukisan Ganjar Pranowo di Padepokan Giri Harja, Dayeuh Kolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Wayang golek merupakan salah satu kesenian khas Jawa Barat yang populer di kalangan masyarakat. Mayoritas masyarakat akan berkumpul dan menyaksikan seni pertunjukan tersebut.
Berbagai macam karakteristiknya, setiap dalang memiliki ciri khasnya masing-masing dalam melakukan ritual sebelum mendalang Wayang Golek. Hal itu sebagai bentuk menghormati karuhun atau para leluhur.
Hal tersebut diutarakan oleh Ketua GMP Pusat, Rendra bahwa kegiatan itu merupakan rangkaian kolaborasi antara seniman dengan GMP. Tujuannya, memberikan apresiasi kepada pelaku industri kesenian di Jawa Barat.
“Ini merupakan kegiatan kolaborasi antara kami (GMP) dengan Padepokan Giri Harja. Kami sadar betul bahwa kondisi seni tradisional khususnya di Jawa Barat makin tergerus di tengah modernisasi. Kami hadir di sini berupaya untuk terus melestarikan kesenian khususnya Wayang Golek,” tutur Rendra kepada ipol.id, Selasa (17/1).
Sesuai akan visi misi GMP sendiri, menjabarkan Ganjar di daerah Jawa Barat. Rendra pun berupaya melakukan konsolidasi dengan berbagai macam lapisan masyarakat terutama pemuda di Jawa Barat dalam mengkonsolidasikan Ganjar Pranowo.
“Kami hadir di sini memberikan solusi kepada masyarakat, seperti apa yang kita lakukan saat ini, setelah berdiskusi panjang, mendengarkan masukan dari para tokoh kesenian, kami terjun langsung membantu para pegiat kesenian agar terus lestari. Kebetulan Pak Ganjar sendiri seringkali terlibat aktif berkomunikasi langsung dengan para seniman di Jawa Tengah,” terang Rendra.
Melalui GMP, Rendra berharap masyarakat semakin sadar dan peduli akan kebudayaan yang selama ini sudah menjadi identitas Nusantara. Dia pun berkomitmen untuk merumuskan strategi lanjutan, terus menggencarkan kesenian khas Jawa Barat, terutama pada generasi muda.
“Pemuda saat ini harus mengenal akar budaya yang selama ini sudah melekat dalam jati diri bangsa. Upaya GMP kedepan bakal menggelar kegiatan yang mengarah ke pemberdayaan seniman dan budayawan Jawa Barat. Kami ingin para seniman bisa terbantu, terutama dalam hal perekonomian,” tukasnya.
Bhatara Sena Sunandar selaku pegiat seni dan juga anak dari legenda seni Wayang Golek Asep Sunandar mengungkapkan, penting seni budaya membangun peradaban bangsa. Dia mengimbau kepada generasi muda terus mencintai budaya Nusantara.
“Budaya adalah suatu jati diri bangsa, jika budayanya hilang maka bangsanya hancur. Maka saya berharap pada generasi muda untuk mencintai budaya nusantara. Karena dengan itu lah identitas suatu bangsa akan terlihat,” kata Bhatara pada kesempatan sama.
Selain pagelaran seni Wayang Golek, sejumlah pelukis juga turut serta memberikan kontribusinya kepada GMP. Seperti menyerahkan hasil karyanya atas dasar apresiasi para pelukis selama ini terhadap sosok Ganjar Pranowo. (Joesvicar Iqbal/msb)