IPOL.ID – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memastikan terus melakukan pemantauan kualitas air sungai.
Tak hanya di Sungai Ciliwung, pemantauan tersebut juga dilakukan di seluruh sungai yang ada di Indonesia.
“Ditambah lagi dengan kekuatan dan pendekatan berbasis komunitas, saat ini bahkan sudah ditemukan lagi spesies ikan, udang kecil,” ujar Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL), Sigit Reliantoro saat Aksi Susur Sungai dan Gerakan Bersih Sungai Ciliwung, Sabtu (22/1).
“Sungai bisa menjadi tempat wisata yang dinikmati keindahan alammya dan dapat bermanfaat bagi masyakarat,” tambah Sigit.
Aksi susur sungai dan gerakan bersih tersebut dilakukan oleh KLHK bersama Pertamina Hulu Rokan (PHR).
Bahkan aksi tersebut melibatkan penggiat lingkungan untuk mendaur ulang sampah seperti plastik, styrofoam dan tekstil yang ditemukan di sepanjang bantaran sungai.
Selain itu, ada pula agenda sensus sampah yang dapat mengidentifikasi identifikasi sampah untuk dapat diketahui jenis dan volumenya. Dengan mengetahui jenis dan volumenya, kegiatan sensus sampah tersebut dapat memetakan sumber-sumber pencemar dominan yang berdampak pada kelestarian sungai.