“Di sinilah dibutuhkan peran agama dan para tokohnya (termasuk Muhammadiyah) untuk melakukan peran purifikasinya dalam rangka mensterilkan akidah umat dari berbagai penyimpangan dan kesyirikan yang dapat membatalkan ketauhidan mereka,” ucap Ruslan.
Percaya Zodiak?
Dalam Fatwa Tarjih disebutkan bahwa Ramalan Zodiak termasuk bagian dari perdukunan. Banyak orang meyakini nasib baik dan buruknya berdasarkan ramalan tersebut. Pengistidlalannya didasarkan pada beberapa ayat dan hadis Nabi SAW.
Ramalan Zodiak semakin popular di kalangan sebagian masyarakat, karena dikemas dengan berbagai media teknologi informasi (Perdukunan Digital). Para “aktivis perdukunan” berusaha untuk memodernisasi diri dengan melakukan modifikasi dan kreasi-inovatif sesuai dengan kemajuan dan perkembangan teknologi.
“Bentuk Perdukunan Digital ini banyak ada zodiak, horoskop, perbintangan, sio hewan, feng -shui, mitologi, membaca abjad/kartu arah rumah, suara binatang tertentu, karma, permainan jaelangkung, dan lain-lain,” terang Ruslan.