IPOL.ID-Andalan Indonesia Jonatan Christie berhasil lolos ke final Indonesia Masters usai taklukkan Shi Yu Qi tiga gim 21-13, 15-21, 21-19.
Jojo merayakan keberhasilan lolos final Indonesia Masters 2023 dengan penuh emosional. Ia mengaku melampiaskan kegembiraan bisa kembali bermain di partai final di Istora Gelora Bung Karno.
Jonatan berhasil lolos ke final Indonesia Masters 2023 usai mengalahkan Shi Yu Qi dengan skor 21-13, 15-21, 21-19 pada laga 73 menit di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (28/1).
Setelah menang, Jonatan merayakan keberhasilannya dengan emosional. Ia berteriak, berlutut dan beberapa kali memukul lapangan, lalu kemudian berpelukan dengan pelatih tunggal putra, Irwansyah.
Setelah berpelukan dengan Irwansyah. Jonatan juga kembali mengepalkan tangan dan berteriak melepaskan kegembiraan.
“Puji Tuhan ini pertama kalinya saya bisa kembali bermain di final di Istora selain Asian Games,” ujar Jonatan mengungkap alasannya sangat emosional usai menang.
“Lebih berarti lagi karena kerja keras saya selama ini, kerja keras pelatih dan tim yang sama-sama berjuang akhirnya bisa merasakan momen manis. Ini spontan karena tadi poinnya juga tipis,” ucap Jonatan dalam sesi konferensi pers seusai pertandingan.
Setelah berhasil jadi juara Asian Games 2018, Jonatan memang kesulitan untuk bisa kembali mencapai babak final pada turnamen Indonesia Masters ataupun Indonesia Open yang juga digelar di Istora. Pencapaian terbaik Jonatan adalah mencapai babak semifinal pada Indonesia Masters 2019.
Selain keberhasilan meraih tiket final dan bakal berlaga pada partai puncak di hadapan penggemar badminton Indonesia di Istora GBK, kegembiraan lain Jonatan berasal dari kesuksesannya mengalahkan Shi Yu Qi.
Dalam pertemuan terakhir di Olimpiade 2020, Jonatan kalah dua gim langsung dari tunggal putra asal China itu di babak 16 besar.
“Hasil ini berarti buat saya pribadi, bisa mengalahkan Shi Yu Qi. Akhirnya bisa revans di Istora, di hadapan teman-teman dan di hadapan badminton lovers,” tutur Jonatan.
Dengan kemenangan di semifinal Indonesia Masters 2023, Jonatan kini unggul 6-4 dalam rekor pertemuan melawan Shi Yu Qi.
Paruh awal gim pertama menjadi momen yang menyulitkan bagi wakil Indonesia. Jonatan masih kesulitan mencari pola yang pas, sementara Shi langsung in dengan kondisi lapangan.
Shi langsung bermain agresif, memainkan smes dan umpan-umpan menyilang yang memaksa Jonatan menghabiskan tenaga lebih awal. Pebulu tangkis peringkat ke-27 itu membentuk keunggulan 2-4, 8-10, hingga tiba pada jeda interval dengan skor 9-11.
Aksi Jonatan mengalami peningkatan signifikan justru selepas jeda interval. Setelah tertinggal 9-11, ia justru mampu memimpin persaingan setelah merebut sembilan poin berturut-turut.
Lewat kesabaran dan juga lebih berani bermain di depan net, Jonatan meninggalkan Shi dengan skor 18-11. Dengan bekal selisih skor yang terpaut jauh dari lawannya, Jonatan pun mengemas kemenangan gim pembuka setelah bermain 20 menit dengan skor 21-13.
Gim kedua lagi-lagi unggulan keempat menghadapi kendala pada awal permainan. Ia ditinggalkan lawannya dengan skor 1-7, namun secara perlahan terus menambah poin demi poin.
Shi hanya kurang satu poin untuk masuk ke jeda interval, namun ia belum bisa beristirahat karena Jonatan terus memberikan tekanan yang membuat pola permainannya tidak nyaman. (bam)