Penilaian ACGS telah dimulai sejak tahun 2011 yang merupakan salah satu inisiatif dari ASEAN Capital Markets Forum (ACMF). Indonesia telah terlibat aktif dalam penilaian yang dilakukan termasuk penyusunan dan pengembangan kriteria dan metodologi penilaian bersama lima negara ASEAN lain yakni Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam.
Dalam proses penilaian ACGS terhadap 100 Perusahaan Terbuka dengan Kapitalisasi Pasar Terbesar pada 2021 terdapat satu perusahaan tercatat di Indonesia yang masuk ke dalam Top 20 ASEAN PLCs dan 9 perusahaan tercatat sebagai bagian ASEAN Asset Class.
Kinerja Industri Pasar Modal
Dalam lima tahun terakhir Pasar Modal berhasil menghimpun dana sebesar Rp1.082.63 triliun yang berasal dari penawaran umum saham dan obligasi/sukuk. Berturut-turut sejak tahun 2018 sampai dengan 30 Desember 2022, dana yang dihimpun sebesar Rp166,06 triliun, Rp166,85 triliun, Rp118,70 triliun, Rp363,29 triliun, dan Rp267,73 triliun.
Selanjutnya, total Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana mengalami perkembangan yang cukup baik yaitu pada akhir tahun 2018 sebesar Rp505,39 triliun, 2019 sebesar Rp542,20 triliun, 2020 sebesar Rp573,54 triliun, 2021 sebesar Rp578,44 triliun, dan per 30 Desember 2022 sebesar Rp504,86 triliun.