IPOL.ID – Pemprov Jabar melalui Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meminta seluruh puskesmas di setiap kecamatan agar memeriksa setiap jajanan makanan yang dijual kepada anak-anak di sekolahan. Pemeriksaan guna memastikan makanan tidak mengandung zat berbahaya jika dikonsumsi siswa.

“Pihak puskesmas harus melakukan pemantauan terhadap pedagang, minimal satu bulan sekali makanan yang dijual di sekolah-sekolah diambil contohnya dan dites bahannya, berbahaya atau tidak,” kata Uu Ruzhanul Ulum seusai menjenguk seorang yang pernah menjadi korban keracunan jajanan Ciki Ngebul di Desa Ciawang, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (12/1).

Uu menuturkan, kedatangannya ke Tasikmalaya untuk menemui anak yang menjadi korban makanan Ciki Ngebul. Di juga memberikan pemahaman dan pengertian kepada kepala sekolah dan guru agar rutin mengawasi pedagang di lingkungan sekolahnya.

Lebih lanjut dikatakan, ancaman makanan berbahaya di lingkungan sekolah harus menjadi perhatian semua pihak. Caranya, dengan menanyakan langsung kepada pedagang terkait jenis dan bahan-bahan yang digunakannya.