IPOL.ID – Pius Lustrilanang menyatakan agar dapat menumbangkan rezim otoriter, gerakan moral mahasiswa harus menjadi gerakan politik.
Pernyataan tersebut disampaikan mantan aktivis mahasiswa era 80-90an yang kini menjadi Anggota 6 BPK, Dr Pius Lustrilanang, pada Kuliah Umum dan Bedah buku ALDERA, Potret Gerakan Politik Kaum Muda 1993-1999 di Auditorium Widya Sabha Universitas Udayana Kampus Jimbaran, Bali, Jumat (6/12),
Acara tersebut juga dihadiri Rektor Universitas Udayana Prof I Nyoman Gde Antara beserta jajarannya dengan nara sumber Prof I Gusti Putu Bagus Suka Arjawa, Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, dan Dr Desak Putu Dewi Kasih (Wakil Dekan I Fakultas Hukum), yang dihadiri sekitar 3.000 mahasiswa Universitas Udayana.
“Saat masuk Unpar (Universitas Parahyangan Bandung) tahun 1997, tahun 1993 saya sudah berpikir bahwa gerakan mahasiswa harus berubah dari gerakan moral menjadi gerakan politik karena rezim (Orde Baru) yang kita lawan harus dilawan dengan serius pula, bukan dengan demonstrasi sporadis tapi dengan pengorganisasian yang terstruktur. Oleh karena itu, pada tahun 1993 kita melahirkan apa yang namanya Aliansi Demokrasi Rakyat (ALDERA), yang tujuannya khusus, membangun demokratisasi, menggalang kekuatan rakyat, menggalang kekuatan LSM, berkolaborasi dengan semua partai,” katanya.