IPOL.ID-Polisi masih terus mengusut aksi pelemparan cairan kepada dua pelajar di daerah Tebet, Jakarta Selatan. Dari penyelidikan sementara, diduga cairan yang disiramkan adalah air cabai.
Kapolsek Tebet Kompol Chitya Intania Kusnita mengatakan dugaan itu berasal dari keterangan orang tua korban. Namun, hal ini masih didalami lebih lanjut.
“Jadi si siswa anak dibawa oleh orang tuanya ke rumah sakit, berobat, itu informasi dari orang tuanya ya, katanya itu air cabai, air dicampur cabai,” kata Chitya kepada wartawan, Kamis (26/1).
“Tapi kita belum lakukan (pemeriksaan) cairanya kan sudah tidak ada ya, jadi makanya ini masih dalam tahap penyelidikan,” sambungnya.
Chitya menyampaikan pihaknya juga masih berupaya mencari identitas pelaku berdasarkan rekaman CCTV yang viral di media sosial.
Chitya mengaku sampai saat ini pihaknya belum mengantongi identitas pelaku. Berdasarkan rekaman CCTV, kejadian tersebut berlangsung sangat cepat.
“Karena cepat sekali ya durasinya, jadi kita belum fokuskan banget nomor pelatnya berapa, atau seragam sekolahnya, seragam pekerja apa gitu ya, kita masih dalam tahap lidik (penyelidikan) semuanya,” tutur dia.
Chitya turut menyebut bahwa pihak korban maupun orang tuanya juga belum membuat laporan polisi. Kendati demikian, kata dia, proses penyelidikan tetap dilakukan.
“Kita sudah sounding respons ke keluarganya, tapi saat ini keluarganya masih belum membuat laporan. Jadi kita tunggu saja perkembangannya,” ujarnya.
Dalam video itu, terlihat terduga pelaku yang berjumlah tiga orang melintas dengan mengendarai sepeda motor.
Kemudian, salah satu dari terduga pelaku itu secara tiba-tiba menyiram sesuatu kepada kedua korban.
Sebelumnya, di media sosial beredar video rekaman CCTV yang memperlihatkan dua orang pelajar disiram cairan saat sedang berjalan kaki.
“Kamera pengawas merekam pesepeda motor menyiramkan cairan ke dua siswa SMPN 265 yang sedang berjalan kaki sore tadi sekitar pukul 17.30 WIB di Jl. Asem Baris Raya, didepan Toko Beras RW 04 gang 10, Selasa (24/1),” demikian keterangan dalam unggahan tersebut. (bam)
