“Ini suatu kebahagiaan sekaligus menjadi warning bagi kita, bahwa jumlah penumpang yang akan ikut dalam konektivitas Jakarta itu meningkat,” ujarnya.
Dengan data dan pola mobilitas yang diperoleh di periode libur Nataru kali ini, dia berharap pihaknya bisa lebih mempersiapkan penanganan sektor perhubungan dengan lebih baik untuk periode libur Hari Raya Idul Fitri di tahun 2023 ini.
“Kita juga harus mempersiapkan penanganan Lebaran dengan lebih baik. Karena lebaran tinggal empat bulan lagi, sehingga kita harus mencermati apa-apa yang belum berjalan dengan baik di empat matra yakni di angkutan udara, darat, laut, dan kereta api. Karena angkutan lebaran akan lebih masif dan lebih besar,” kata Budi.
“Memang tidak ada kendala di cuaca, tetapi jumlahnya sangat besar. Saya ingat pada tahun lalu kita lakukan suatu penanganan untuk lebaran itu tidak mudah. Tapi karena PPKM sudah tidak dilakukan lagi, maka ini bisa terjadi suatu peningkatan yang sangat berarti,” ujarnya. (ahmad)