IPOL.ID-Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) mengenai beasiswa dari Federasi Renang Internasional (FINA) atau World Aquatics pada 2019 untuk Azzahra Permatahani tidak membuat orang tua Azzahra menerima
Ir. Hanif Rusjdi MM orang tua Azzahra meminta PRSI Menunjukan bukti kongkrit. ” Pernyataan dari PB.PRSI pada beberapa media online tanggal 14 Januari 2023, hal yang disampaikan sama sekali tidak dapat diterima, kami perlu bukti,” ujar Hanif melalui siaran persnya, Selasa.
Sebelumnya, Wakil Ketua PRSI Harlin Raharjo menanggapi pertanyaan dari orang tua Azzahra yakni Hanif Rusjdi yang menyebut PB PRSI tidak transparan terkait penggunaan dana beasiswa FINA Scholarship Programme untuk Azzahra sekitar 3 tahun lalu.
“Azzahra pada 2019 mendapat full benefit dari beasiswa FINA, salah satunya dengan mengikuti semua pertandingan yang dipersiapkan untuk Olimpiade Tokyo 2020 (2021),” ujar Harlin seperti dikutip dari ANTARA via telepon Jumat.
Menurut Hanif, Azzahra telah menandatangani penerimaan dana bantuan bea siswa selama 1 (satu) dari FINA pada formulir “Bourses Olympiques pour entraineurs Formulaire de Candidature” berjumlah 12 (dua belas) kali, yaitu Januari 2019 s.d. Desember 2019. Ini diketahui PB.PRSI dan Pelatih (laporan kegiatan).