Dengan adanya bahwa Azzahra menerima dana tersebut, maka menjadi dasar FINA mengeluarkan dana dan menyerahkannya ke PB.PRSI untuk dilaksanakannya bea siswa sesuai perencanaan dan kebutuhan prestasi Azzahra Permatahani.
Bersamaan dengan bantuan bea siswa FINA tersebut, PB.PRSI mengadakan Pelatnas Sea Games 2019 dengan anggaran dari negara cq. Kemenpora.
Disinilah persoalan yang menjadikan tanda tanya besar, ada 2 (dua) sumber dana yang digunakan oleh PRSI pada tahun 2019 guna kebutuhan pembinaan prestasi Azzahra. Pertanyaannya kenapa Azzahra tidak diberikan haknya atas bantuan bea siswa tersebut?
” Dalam hal terindikasi ada perlakuan tidak adil atas pengelolaan administrasi dana bantuan bea siswa dari FINA tersebut terhadap Azzahra Permatahani,” ungkap Hanif.
Dalam penjelasan PB.PRSI kepada dirinya Via whatsapp, bahwa Pelatih Asing Timnas telah diberikan tambahan kekurangan gaji dan untuk transport yang dananya dari bea siswa tersebut.
Selain itu diberikan pula untuk keperluan akomodasi kepada pelatih Timnas asal Prancis yang mendampingi Azzahra dalam menjalankan kegiatan. Yang jadu pertanyaan bukankah gaji, transport, akomodasi sudah diberikan negara sesuai dengan kontrak menjadi pelatih timnas?.