“Saya bilang saat itu kalau beliau memiliki program yang bagus dengan mewajibkan setiap klub wajib punya akademi yang diharapkan bisa menopang kebutuhan tim utama,” ungkapnya.
Namun dia kaget kaget setelah melihat pemberitaan dikalim telah mendukung salah satu calon. RD merasa hanya menyampikan hal teknis tak ada dukungan kepada salah satu bakal calon ketua umum PSSI.
“Saat itu saya hanya mau mengomentari hal yang bersifat teknis, tetapi pada akhirnya saya kaget dengan judul dan isi berita yang beredar,” katanya.
Dia kembali menegaskan, tidak mungkin secara terang-terangan mendukung atau mengajak siapa pun untuk memilih salah satu bakal calon Ketua Umum PSSI.
“Karena saya masih menjaga keprofesionalan saya sebagai salah satu pelatih kepala di klub sepak bola. Dan saya tidak memiliki kepentingan dalam pemilihan Ketua Umum PSSI yang akan digelar nanti,” tandasnya. (Sol)