Presiden Jokowi berharap masa periode kepemimpinannya dapat dilanjutkan oleh figur yang segaris (se-ide) dengan programnya yang belum tuntas pada saat ini.
“Tentunya bukan figur antitesis dari Jokowi, seperti yang selama ini dimunculkan. Ini pentingnya kenapa presiden Jokowi meng- endorse sosok figur tertentu, “jelas Silaen.
Apabila presiden Jokowi masih berharap akan ada perpanjangan masa jabatan presiden dan atau presiden 3 periode maka lebih baik dilupakan saja. Itu politik “belah bambu” membuat gaduh.
“Munculnya issues atau wacana tersebut tidak relevan dan bahkan boleh dikatakan mencoret prestasi yang sudah baik dan harum selama ini,”ungkap anak Medan itu.
Apabila ring½nya Jokowi mengusulkan/ mewacanakan ide atau gagasan diluar konstitusi sama halnya goal bunuh diri, karena selama ini menjadi counter attack terhadap issue atau wacana tersebut.
“Sebab ide sentral reformasi adalah pembatasan masa jabatannya presiden, ehh kok sekarang mau dibuat aneh- aneh lagi, “tegas mantan fungsionaris DPP KNPI itu