IPOL.ID – Hari ketiga pencarian kakak adik anak panti asuhan Khadijah Al Qubra, RT 01/08, yang hanyut di Sungai Ciliwung, Taman Pingkal, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (15/1/2023) pukul 17.15 WIB. Salah satu korban Satria telah ditemukan tewas oleh tim SAR gabungan, Selasa (17/1) sekitar pukul 05.45 WIB.
“Telah ditemukan satu dari dua orang korban hanyut terbawa arus saat berenang di Sungai Ciliwung, Lenteng Agung, korban atas nama Satria Rifano Ari N, 11, laki-laki, pelajar kelas V SDN 07 Lenteng Agung, beralamat di panti asuhan Khadijah Al Qubra,” kata Kapolsek Jagakarsa, Kompol Multazam Lisendra, Selasa.
Kapolsek mengatakan, Selasa (17/1/2023) sekitar pukul 05.45 WIB, di Jl. Kecapi, Gg. Pisang, RT 013/03, Lenteng Agung, pada saat ibu rumah tangga Yumiati, 34, menjemur pakaian, saksi melihat mayat dalam keadaan telungkup mengambang di pinggir kali di sekitar pusaran Ciliwung Kedung Gede.
Kemudian saksi melaporkan perihal kejadian tersebut kepada ketua RT setempat dan petugas Polsek Jagakarsa serta tim SAR gabungan. Tak berapa lama petugas gabungan datang ke lokasi dan mengangkat jenazah korban ke mobil ambulance.
“Pada saat korban ditemukan memakai celana pendek hitam, tidak memakai kaos dan bagian hidung mengeluarkan darah,” ujar Multazam.
Ciri tersebut, diungkapnya, dari celana yang digunakan korban, diduga korban adalah kakaknya yaitu Satria Rifano Ari N. Karena berdasarkan keterangan saksi Rafa, kalau korban adiknya yakni Bintang Putra Erfansa N saat mandi itu tidak menggunakan pakaian.
“Dugaan itu akan dipastikan kembali dengan hasil identifikasi jenazah di Rumah Sakit (RS) Fatmawati,” tukas Multazam.
Jenazah korban kini telah dibawa ke RS Fatmawati untuk dilakukan visum dan petugas Polsek Jagakarsa telah menghubungi pihak keluarga/ayah korban Faisal. Sementara, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap adik korban Bintang.
Sebelumnya diberitakan, dua anak panti asuhan Khadijah Al Qubra hanyut terbawa arus deras Sungai Ciliwung, Taman Pingkal, RT 01/08, Kel. Lenteng Agung, Kec. Jagakarsa, Minggu (15/1/2023) pukul 17.15 WIB.
Diketahui korban hanyut merupakan kakak dan adik yakni Satria Rifano Ari N, 11 tahun, pelajar kelas V SDN 07 Lenteng Agung, dan Bintang Putra Erfansa N, 8 tahun, pelajar kelas II MI Nurul Iman Lenteng Agung.
Saat kejadian itu, sejumlah anak panti asuhan Khadijah Al Qubra diduga hendak mandi di Sungai Ciliwung. Namun demikian, anak-anak tersebut tidak ijin dari pihak panti asuhan terkait.
Kapolsek Jagakarsa, Kompol Multazam Lisendra mengungkapkan, uraian kejadiannya Minggu kemarin, jam 17.00 WIB, korban Satria dan Bintang mengajak saksi Rafa Taufiqurahman, Raffa Rahman, Depa, Fajar dan Faroh untuk mandi di Ciliwung dekat Taman Pingkal Lenteng Agung. “Mereka pergi mandi tanpa seijin pengurus panti,” katanya.
Mereka berjalan kaki pergi menuju Ciliwung yang berjarak kurang lebih 100 meter dari panti asuhan. Di Ciliwung korban dan 4 temannya langsung turun ke kali, namun Faroh tidak ikut turun ke kali.
Sekitar pukul 17.15 WIB, saat korban dan saksi sedang mandi, tiba-tiba Satria dan Bintang hanyut terbawa arus sungai. Sempat ditolong oleh Rafa, namun Rafa ikut hanyut terbawa arus sekitar 30 meter dan tersangkut di rumpun pohon bambu di pinggir Ciliwung. Lalu Rafa diselamatkan oleh security Taman Pingkal yakni Marhadi.
Saat itu, Marhadi juga berusaha mencari kedua korban lainnya namun tidak ditemukan. Sekitar pukul 18.00 WIB, kejadian itu dilaporkan ke ketua RW dan pengurus panti dan Polsek Jagakarsa.
Hingga kedua korban dalam pencarian tim SAR dari Damkar Jakarta Selatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta. (Joesvicar Iqbal)