IPOL.ID – Pascagempa berkekuatan magnitudo 7,8 di Turki, Badan Sar Nasional (Basarnas) akan mengirimkan sebanyak 47 personel dan logistik untuk membantu pencarian korban. Rencananya puluhan personel itu diberangkatkan pada Jumat (10/2) siang.
“Pengerahan 47 personel Basarnas tersebut untuk membantu operasi pencarian dan penyelamatan korban gempa Turki yang masih tertimbun reruntuhan bangunan,” kata Direktur Kesiapsiagaan Basarnas, Agus Haryono di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (9/2).
Dia mengatakan, pemberangkatan personel berikut logistik bantuan itu menggunakan pesawat TNI AU dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
“Persiapan tim kita sudah siap untuk diterjunkan saat ini kita tinggal menunggu perintah untuk terbang ke Turki,” terang Agus.
Pada sore (kemarin), Basarnas pun sudah memuat seluruh logistik penunjang operasi pencarian dan penyelamatan yang ditempatkan di gudang logistik Lanud Halim Perdanakusuma.
Basarnas menyatakan hingga kini kesiapan personel dan bantuan logistik sudah mencapai 80 persen, dan rencananya diberangkatkan pada Jumat (10/2) siang.
“Kapanpun kita siap untuk diberangkatkan, 47 personil sudah siap. Kemudian peralatan perbekalan dan juga perlengkapan melaksanakan operasi SAR di Turki,” tukas Agus.
Dia pun memastikan seluruh personel dilibatkan dalam operasi memiliki kualifikasi medium class yang mengacu pada standar ditetapkan Persatuan Bangsa-bangsa (PBB).
Dalam operasi kemanusiaan ini, dua ekor anjing dari K-9 Direktorat Polisi Satwa Mabes Polri turut dikerahkan ke Turki untuk membantu pencarian korban yang masih tertimbun.
“Misi kami, tugas kami mencari pertama adalah korban yang masih selamat, itu yang harus segera kita usahakan secepat dan semaksimal mungkin untuk bisa kita selamatkan, ini target, misi kita,” pungkasnya. (Joesvicar Iqbal)