IPOL.ID – Kepala Satuan Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji mengungkapkan update Banjir Jakarta hingga pagi ini. Tercatat, ada 27 RT yang masih terendam banjir di Jakarta. Banjir Jakarta terjadi akibat hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Minggu (26/2) hingga Senin (27/2).
“BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 33 RT, saat ini menjadi 27 RT atau 0,89 % dari 30.470 RT dan 1 ruas jalan tergenang yang ada di wilayah DKI Jakarta,” ujar Isnawa Adji dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (28/2/2023).
Selain genangan banjir, BPBD DKI Jakarta juga mengungkapkan update Banjir Jakarta yang berkaitan dengan pengungsi. Hingga kini, masih adanya 189 pengungsi yang tersebar di sejumlah wilayah.
“BPBD DKI Jakarta memberikan bantuan berupa Air Mineral 4 dus, Makanan Siap Saji 103 box, Selimut 80 pcs, Mukena 40 pcs, Sarung 40 pcs, Matras 80 pcs, Family Kit 40 paket, Kids ware 20 paket, Paket Sandang 40 pcs, Paket Kebersihan keluarga 20 pcs ke lokasi pengungsian,” katanya.
Menurutnya, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
Selain itu, ucapnya, BPBD DKI Jakarta juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial, AGD Dinkes, PMI untuk penanganan pengungsi.
Dari catatan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), tercatat hujan dengan intensitas sangat lebat terjadi di sekitar wilayah Sunter Hulu (105 mm), StaKlim Banten (105 mm), dan Pompa Arcadia (100 mm) serta intensitas lebat (50-100 mm/hari) di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
Hujan lebat ini menyebabkan kenaikan status siaga Bendung Katulampa, Pintu Air Manggarai, Pos Angke Hulu, Pos Sunter Hulu dan Pintu Air Karet menjadi Siaga 3 (Waspada), serta genangan di wilayah DKI Jakarta.
Adapun data wilayah terdampak yang masih tergenang adalah sebagai berikut:
Jakarta Barat terdapat 9 RT yang terdiri dari:
Kel. Kembangan Utara
– Jumlah: 2 RT
– Ketinggian: 20 s.d 50 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi
Kel. Rawa Buaya
– Jumlah: 2 RT
– Ketinggian: 40 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Angke
Kel. Duri Kosambi
– Jumlah: 3 RT
– Ketinggian: 15 s.d 30 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi & Luapan Kali Angke
Kel. Kedoya Utara
– Jumlah: 2 RT
– Ketinggian: 40 s.d 45 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi & Luapan Kali Pesanggrahan
Jakarta Timur terdapat 18 RT yang terdiri dari:
Kel. Cawang
– Jumlah: 5 RT
– Ketinggian: 30 s.d 60 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Ciliwung
Kel. Bidara Cina
– Jumlah: 3 RT
– Ketinggian: 40 s.d 50 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Ciliwung
Kel. Kampung Melayu
– Jumlah: 10 RT
– Ketinggian: 20 s.d 75 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Ciliwung
Jalan Tergenang terdapat 1 ruas jalan:
1. Jl. Sungai Begog, Kel. Semper Timur, Kec. Cilincing, Jakarta Utara
Ketinggian: 10 cm
Pengungsi:
– Kel. Kembangan Utara:
15 KK, 22 jiwa di Musholla Nurul Muslimin
– Kel. Duri Kosambi:
21 KK, 95 jiwa di Baitul Khoir
– Kel. Kedoya Utara:
31 KK, 72 jiwa di Masjid Al Hidayah. (Peri)