IPOL.ID – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP DKI Jakarta), Arifin membantah petugas Satpol PP DKI Jakarta melakukan penendangan kepada pedagang kopi keliling di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat. Menurutnya, petugas Satpol PP hanya membantu pedagang kopi itu yang terjatuh.
“Engga ada penendangan. Kemudian anggota datang menghampiri dan membantu, angkatin sepeda (pedagang kopi). jadi engga ada yang namanya penendangan itu enggak ada,” ujar Arifin kepada wartawan, Selasa (13/2/2023).
Arifin mengatakan, pedagang kopi tersebut terjatuh akibat panik karena kedatangan anggotanya.
“Jadi kalau dalam konteks yg kemarin, petugas kami itu sedang melakukan patroli. Ketika kemudian starling (pedagang kopi keliling) melihat, mereka seperti ketakutan, tergesa-gesa jalan, terus jatuh, seperti itu,” kata Arifin.
Sebelumnya viral di media sosial, tayangan video petugas Satpol PP yang diduga melakukan aksi penendangan terhadap pedang kopi starling di Jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin. Video yang berdurasi 29 detik itu diunggah oleh salah satu akun Twitter bernama @chozin_ID.
“Miris dapat laporan via wa spt ini (ada yg tahu kejadiannya kpn? Asongan yang makan dianggap melanggar. Apkah dibenarkan @SatpolPP_DKI melakukan tindakan semacam itu? Disitulah dilemanya bila warga Madura di DKI ini tidak ada yg mewakili di Pemprov DKI,” tulis cuitan dalam akun twiter @chozin_ID. (Peri)
Bantah Tendang Pedagang Kopi Keliling, Kepala Satpol PP: Mereka Takut, Tergesa-gesa
