Jumlah TPK ini, menurut dia, akan melayani pendampingan untuk 1,2 juta penduduk Maluku Utara.
“Pak Wagub perlu bertemu dengan Tim Pendamping Keluarga ini. Mereka ini harus dilatih dan Pak Wagub bisa mengawal dalam pelatihan-pelatihan di semua kabupaten dan kota,” ujar Hasto seraya menekankan kepada Kepala Perwakilan BKKBN Maluku Utara Renta Rego bahwa pelatihan kepada seluruh Tim Pendamping Keluarga harus dilakukan sebelum bulan Maret 2023.
Hasto menyarankan Wakil Gubernur Yasin Ali untuk mengunjungi daerah-daerah dan mendorong para pengusaha untuk menjadi Bapak Asuh Anak Stunting yang merupakan program gotong royong dalam percepatan penurunan stunting.
Dalam akhir pertemuan itu, Wakil Gubernur Yasin Ali juga mengundang Kepala BKKBN Hasto Wardoyo akan membuka dan memberi arahan dalam rapat pertemuan Tim Percepatan Penurunan Stunting tingkat Provinsi Maluku Utara pada tanggal 16 Februari 2023 mendatang. (Joesvicar Iqbal)