1. Pembenahan seluruh sistem agar data yang dihasilkan akurat.
2. Mempermudah rakyat mendapatkan layanan pendukcapilan.
3. Penggunaan data Dukcapil untuk perencanaan pembangunan dan mengeksekusi program-program pemerintahan.
4. Jangan ada pungli dengan buat sistem yang transparan.
5. Hilangkan pradigma lama kalau bisa di persulit kenapa dipermudah.
6. Perbaikan sumber daya manusia (SDM), mentalitas, integritas dan kompetisi salah satunya mengembangkan talent digital.
7. Ciptakan iklim yang kompetitif dengan berikan reward dan punishment.
Rakornas tahun ini bertema “Digitalisasi Adminduk untuk Pelayanan Publik dan Pemilu 2024”, sehingga mulai hari ini berangkat dari rakornas di Manado, Dukcapil di seluruh Indonesia bersama-sama menyamakan persepsi serta berkomitmen kuat mendukung kemudahan layanan publik.
“Selanjutnya mensukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024. Dengan integritas serta digitalisasi data kependudukan Dukcapil bisa meningkatkan layanan baik, sederhana dan akurat untuk masyarakat di seluruh Indonesia,” pungkas Zudan. (Joesvicar Iqbal)