Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengatakan, untuk kelanjutannya yakni seksi 1, seksi 5B dan seksi 6 akan dilakukan lelang pekerjaan pada tahun 2023. “Kita harapkan selesai juga di 2024, untuk seksi 2 adalah bagian dari Tol Balsam. Untuk di seksi 4 disiapkan pembangunan terowongan bawah laut (immersed tunnel) untuk menjaga lingkungan. Terowongan itu akan dibuat pracetak di luar dan tinggal instalasi saja sehingga waktu konstruksi di lokasinya akan minimum. Di seksi 4 juga disediakan dua lintasan untuk satwa, jadi ada semacam terowongan pendek,” katanya.
Turut hadir dalam tinjauan tersebut, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Hedy Rahadian, Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Sumadilaga, dan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur Junaidi. (bam)