Warga berharap jajaran Polres Metro Jakarta Timur meningkatkan patroli guna mengantisipasi kasus serupa, serta bergegas meringkus para pelaku untuk memberikan efek jera.
“Takutnya kena terpal warung dan kebakaran. Karena mereka kan bawa petasan, kemarin ada tiga kali tembakan petasan. Mereka datang dari arah timur, Pondok Ranggon,” timpal Adi, warga lainnya.
Selain karena para pelaku membawa senjata tajam berukuran besar dan petasan, warga dibuat resah. Sebab, dalam kurun waktu satu bulan terakhir sudah terjadi dua kasus tawuran di wilayah Cipayung.
Pada Minggu (22/1) sekitar pukul 03.42 WIB lalu, persisnya di Jalan Kramat Aris, Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, aksinya juga terekam CCTV satu rumah warga lalu viral di media sosial.
“Kalau di Cilangkap kemarin itu pelakunya ada 10 orang lebih. Harapannya ya biar jangan ada kejadian, takut kami warga. Apalagi kalau orang yang pulang kerja malam atau dini hari, takut jadi korban,” tutup Adi. (Joesvicar Iqbal)