IPOL.ID-Presiden Joko Widodo secara resmi mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di seluruh wilayah Indonesia pada bulan Desember 2022 lalu. Masyarakat pun kini bisa kembali beraktivitas di luar rumah setiap hari.
Tingginya aktivitas di luar rumah ini sebanding dengan meningkatnya potensi paparan penyakit yang bisa terjadi khususnya pada bayi dan anak-anak. Sesuai hasil penelitian dari Nationwide Children’s Hospital, pasca pandemi banyak anak lebih rentan sakit.
Beberapa jenis penyakit yang dirasakan seperti demam, batuk, flu, cacar air hingga Respiratory Syncytial Virus (RSV). Penyebabnya sangat beragam, mulai dari pengaruh pancaroba, kelelahan, hingga penularan dari lingkungan sekitar.
Ketahanan imun anak bisa menguat secara alami jika lebih sering beraktivitas di luar ruangan. Namun pandemi mengharuskan mereka untuk tetap dalam ruangan dalam waktu yang lama sehingga menyebabkan mereka terlalu berlindung sehingga kesulitan membangun kekebalan tubuh secara alami.
Hal inilah yang dikenal sebagai fenomena utang imun (immunity debt). Terjadinya immunity debt pada anak ini bisa memperbesar potensi anak terkena paparan berbagai penyakit dan dampak negatif untuk kesehatan anak.