IPOL.ID – Dunia usaha, khususnya industri pariwisata kembali bergeliat pasca pemerintah mencabut status pandemi covid-19 di Indonesia. Ditandai dengan mulai dihelatnya berbagai event/acara secara off air yang dihadiri oleh ratusan bahkan ribuan orang.
Menyikapi perkembangan tersebut, para pelaku usaha industri kreatif, dalam hal ini event management, dari seluruh Indonesia akan menggelar konferensi akbar Indonesia Event Management Summit (IVES) 2023 bertajuk the weekly brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyatakan dukungan terlaksananya IVES 2023 yang bertemakan “Connecting and adapting to elevate“. Event akbar ini akan diselenggarakan secara hybrid selama dua hari, yang semula pada tanggal 16-17 Februari 2023 berubah menjadi tanggal 21-22 Februari 2023 di Jakarta Convention Center.
Dalam konferensi yang diikuti oleh multi-stakeholder pada industri event management di Indonesia, ini, para pembicara akan berbagi inspirasi serta pengalamanan mulai dari pengelolaan event/acara, tata panggung, sport tourism, tren acara di masa depan, peluang bisnis dan kekayaan intelektual serta terdapat sesi workshop untuk perencanaan acara hingga penyusunan proposal kreatif dengan tempat yang terbatas.
Beragam asosiasi dan komunitas turut mendukung terlaksananya acara ini, mulai dari ASPERAPI, Forum Backstagers Indonesia, Asosiasi Promotor Musik Indonesia, IVENDO, IPC, IMARINDO, RMI, Komunitas Event Owner hingga Rental Indonesia.
“Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tidak hanya mendukung tetapi juga menghimbau Dinas Pariwisata baik Provinsi, Kotamadya/Kabupaten serta institusi pendidikan untuk turut hadir menyukseskan kegiatan ini agar standar dalam pelaksanaan manajemen acara di Indonesia menjadi lebih baik dan mendatangkan manfaat khususnya bagi para pelaku event di daerah.” ujar Menparekraf RI.
Potensi Penyelenggaraan Event di Indonesia
Antusiasme para pelaku industri event sangat besar sekali pada pelaksanaan IVES ini. Potensi ekonomi atas terselenggaranya event di Indonesia luar biasa. “Berdasarkan proyeksi statistik potensi pendapatan penjualan tiket tahun 2023 sebesar 4 triliun rupiah, belum lagi apabila inisiasi acara dilakukan dari tingkat desa, maka potensi ekonomi maupun perputaran uang di Indonesia dari industri event dapat mencapai 60 triliun” papar Andro Rohmana Putra selaku Project Director IVES.
“Penting sekali acara IVES ini dihadiri oleh perwakilan pemerintah dan juga para pelaku event, dimana beragam topik akan disajikan termasuk tentang topik yang lagi hangat terkait crowd management dalam manajemen acara maupun konser” ucap Harry ‘Koko’ Santoso selaku Penasehat IVES.
“Indonesia Event Management Summit kali ini akan dilakukan secara hybrid yang difasilitasi oleh Konect platform (startup Indonesia untuk hybrid event), sehingga bagi yang belum dapat hadir, dapat mengikuti secara online. Sebuah kesempatan yang sayang untuk dilewatkan dimana pada acara ini memungkinkan peserta untuk bertemu, berjejaring, berbagi, dan belajar satu sama lain dengan lebih dari 60 pembicara dan moderator” jelas Andro Rohmana Putra.
Penjualan tiket Indonesia Event Management Summit masih tersedia hingga tanggal 19 februari 2023 dan dapat dibeli melalui website https://ives.id maupun kolektif melalui asosiasi maupun komunitas event management di Indonesia.
Tentang Indonesia Event Management Summit 2023
IVES yang didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif adalah konferensi mandiri tahunan pertama yang akan fokus dalam memberikan edukasi melalui inspirasi dan pengalaman dari berbagai praktisi bagi komunitas event creator dan pelaku event di Indonesia untuk perkembangan industri kreatif yang berkelanjutan. (Yuli/MSB)