IPOL.ID — Di tengah ramainya kasus kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT yang terjadi baru-baru ini, Itha G. Schneider seorang wanita mantan korban KDRT merilis buku berjudul “Itha”. Melalui buku yang mengambil judul dari nama panggilannya ini, Itha menceritakan lika liku perjalanannya sebagai seorang istri yang kerap mendapatkan perlakukan kasar dari mantan suami yang juga manipulatif.
Dalam buku ini, Itha juga menceritakan pergulatan batin sebagai seorang perempuan yang terpaksa bertahan dalam rumah tangga yang “toxic” demi anak hingga pada akhirnya ia mampu mengambil keputusan untuk bercerai.
“Sempat berpikir apakah yang dilakukan mantan suaminya itu karena salah saya, sempat gagal, try again, hampir give up, akhirnya rujuk demi anak, namun setelah rujuk perlakuan dia justru semakin kasar,” tutur Itha saat peluncuran buku di Jakarta baru-baru ini.
Beragam bentuk kekerasan pernah ia alami saat mengarungi bahtera rumah tangga bersama mantan suaminya, mulai dari ditodong pisau hingga dipukul di bagian pelipis mata saat hamil anak kedua. Tak hanya itu kekerasan ekonomi juga dialami Itha lantaran tak menerima nafkah dari suami dan harus berjuang sendiri dengan berjualan untuk menghidupi keluarga.