“Untuk lebih tahu siapakah Itha, silahkan baca bukunya,” ujarnya.
Dilansir dari antaranews, tak hanya mengisahkan penderitaan yang ia alami, wanita yang kini menetap di New York itu juga menceritakan tentang bagaimana dirinya berjuang untuk bangkit dari trauma KDRT dan stigma negatif status janda usai bercerai hingga memantapkan diri untuk hijrah ke negeri Paman Sam.
Ketika Itha megambil keputusan pindah ke New York pada tahun 1997, karirnya dimulai dari nol. Itha pernah bekerja sebagai pegawai Dunkin Donuts, karyawan di sebuah perusahaan perhiasan hingga dengan segenap kerja kerasnya kini Itha meniti karir di bisnis properti sebagai seorang pengusaha real estate di Amerika Serikat.
Tak hanya itu, buku ini juga mengisahkan romantika Itha yang berhasil melawan trauma masa lalu dan mengantarkannya bertemu dengan tambatan hatinya Fred Schneider hingga keduanya resmi menikah pada tahun 2001.
Itha berharap melalui buku yang ia tulis, kisahnya bisa menjadi inspirasi dan kekuatan bagi korban KDRT dimanapun berada. Itha berharap semua korban KDRT khususnya kaum perempuan harus berani bersuara dan meraih mimpi.