Kepala Sudin SDA Jakarta Timur, Wawan Kurniawan mengatakan, penanganan awal pihaknya telah memasang cerucuk dolken dan beronjong batu kali guna menahan arus Kali Sunter.
Nantinya setelah pembangunan turap baru di aliran Kali Sunter rampung dikerjakan jajaran Sudin SDA, perbaikan jalan amblas akan dilakukan Sudin Bina Marga Jakarta Timur.
“Kalau turapnya dikerjakan SDA, tapi jalan dikerjakan Bina Marga,” ujar Wawan.
Sementara, Lurah Cipinang Melayu Arroyantoro mengatakan, pemasangan cerucuk dolken pada bagian jalan amblas sudah dilakukan sejak Jumat (24/2) malam.
“Ditindaklanjuti Satpel SDA Kecamatan. Tim piket penuranan dolken 20 batang tindak lanjut penanganan turap longsor Kali Sunter (dekat) jembatan merah,” terang Arroyantoro.
Sebelumnya, curah hujan yang tinggi mengguyur Jakarta dan sekitarnya sejak Kamis (23/2), mengakibatkan tumbangnya tiga pohon berukuran besar pada bantaran aliran Kali Sunter di Jalan H. Amsir, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.
Ketiga pohon tumbang menimpa satu unit rumah dan jembatan penghubung akses warga RW 04, Cipinang Melayu, diduga akibat terdampak erosi pada bagian bantaran aliran Kali Sunter.