“Penyelesaian normalisasi dan sodetan sungai Ciliwung adalah satu paket yang diselesaikan segera oleh gubernur Jakarta Heru Budi. Target penyelesaian segera kedua proyek di sungai Ciliwung itu menjadi salah satu kunci agar Jakarta tidak banjir lagi,” katanya.
Presiden Jokowi mengatakan pembebasan lahan akan terus dilanjutkan oleh Kementerian ATR/BPN dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Sehingga nantinya Kementerian PUPR dapat segera masuk pada titik-titik yang sudah dibebaskan untuk memulai konstruksinya.
“Kita harapkan dalam dua tahun hingga akhir 2024 yang 17 km itu insya allah selesai. Sehingga normalisasi Sungai Ciliwung betul-betul rampung dan akan sangat mengurangi banjir. Karena air yang dari atas juga ditahan oleh Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi,” ujar Presiden Jokowi.
Normalisasi Sungai Ciliwung merupakan bagian dari rencana induk sistem pengendalian banjir (flood control) Jakarta dari hulu hingga hilir. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembalikan kondisi lebar Sungai Ciliwung menjadi kondisi normal yaitu 35-50 meter.