Dalam kesempatan itu, Rendra mengajak para hansip atau linmas menjalankan tugas dan fungsi secara optimal demi terciptanya keamanan, ketentraman, ketertiban di masyarakat serta meningkatkan fungsi sistem keamanan keliling (siskamling) dalam masyarakat.
“Pesan kami untuk para hansip tetap menjaga daerah dengan baik karena kami tahu bahwa Indonesia ini besar karena gotong royongnya karena kerja sama, dan para hansip ini salah satu cerminan gotong royong yang hari ini masih hadir di tengah-tengah masyarakat,” tutur Rendra.
Dalam lomba tersebut, diputuskan predikat juara 1, juara 2, dan juara 3 berdasar sejumlah penilaian. Linmas Desa Giriasih menempati juara pertama, di tempat kedua yakni Desa Galanggang, dan terakhir Desa Pangauban.
Rendra memproyeksikan sukarelawan GMP bakal terus menggaet para kawula muda di Jawa Barat, berkreasi dan berinovasi, merancang berbagai program demi menjawab segala persoalan di masyarakat.
Salah satu linmas Desa Giriasih, Kurnia, 47, mengapresiasi lomba baris berbaris yang diselenggarakan oleh GMP. Menurutnya, kegiatan itu dapat meningkatkan kepercayaan diri dalam bertugas, menambah kekompakan, dan sikap gotong royong antar sesama kalangan linmas.