Selain itu, Menperin memberikan apresiasi kepada PT TMMIN yang telah bermitra dengan para pelaku IKM komponen otomotif. Upaya ini memperkuat rantai pasok di tanah air menjadi terintegrasi dari hulu sampai hilir. “Produk Innova Zenix yang akan diekspor ini memiliki kandungan lokal sebesar 70 persen. Ini merupakan sebuah kebanggan kita,” imbuhnya.
Menperin menambahkan, pihaknya juga mengapresiasi PT TMMIN karena telah menerapkan teknologi industri 4.0 dalam proses produksinya. “Jadi, proses produksinya semakin efisien dan bisa meningkatkan daya saing. Kami akan ajukan TMMIN sebagai national lighthouse dari sektor otomotif,” ungkapnya.
Selain itu, Toyota xEV Center yang dimiliki PT TMMIN menjadi fasilitas yang penting untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan implementasi produk yang tergolong green mobilty. “Learning center ini penting karena kita ingin mendorong percepatan ke arah produk green mobility,” tandasnya.
Saat ini, kapasitas produksi TMMIN per tahun mencapai 320 ribu unit kendaraan serta 440 ribu unit engine dan part yang diproduksi pada empat pabrik di Karawang dan Sunter.