IPOL.ID – Gempa berkekuatan 7,8 skala Richter yang melanda Turki dan Suriah pada Senin pagi menelan ribuan korban jiwa. Terbaru, korban tewas tercatat lebih dari 3.800 orang.
Mengutip AFP, Selasa (7/2/2023) di Turki, jumlah korban tewas tercatat bertambah menjadi 2.379 orang. Sedangkan di Suriah setidaknya 1.444 orang tewas, kata pemerintah dan otoritas penyelamat setempat.
Dengan demikian, dengan penambahan korban baru itu membuat total kematian di kedua negara mencapai setidaknya 3.823 orang.
Sementara korban luka mencapai 14.500 orang dan 4.900 bangunan rata dengan tanah akibat gempa.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah mengumumkan tujuh hari berkabung nasional untuk para korban.
Janji-janji bantuan telah mengalir dari Uni Eropa, NATO, Amerika Serikat, Jepang, Inggris Raya, negara-negara Teluk, Rusia, Iran, dan tempat lain.
Kepala Pusat Gempa Nasional Suriah, Raed Ahmed, mengatakan kepada radio pro-pemerintah bahwa ini adalah “gempa bumi terbesar yang tercatat dalam sejarah pusat tersebut”. (Far)