IPOL.ID – Panitia Khusus (Pansus) Air Minum DPRD DKI Jakarta mengingatkan Perumda PAM Jaya, agar layanan air bersih tidak terulang lagi seperti dulu. Selama 25 tahun terakhir, layanan air bersih untuk masyarakat Ibu Kota dikelola mitra swasta PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) dan PT Aetra Air Jakarta (Aetra).
Anggota Pansus Air Minum DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua mengatakan, Perumda PAM Jaya harus mengawasi kinerja PT Moya Indonesia yang kini menjadi partner baru yang mengolah air baku dari hulu. Jangan sampai, Moya menguasai pengelolaan air dari hulu hingga ke hilir.
“Kami ingatkan kembali, jangan sampai ini terulang terkait menyangkut kontrak kerja sama yang lalu, yang 25 tahun kita dirugikan. Aset ini sangat besar dan sangat banyak, kalau Moya sudah di bagian hulu maka di hilirnya harus dengan perusahaan yang lain,” ujar Inggard saat Coffee Morning PAM Jaya di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Buaran, Jakarta Timur, Kamis (2/2/2023).
Turut hadir Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono; Kapolda Metro Jaya Irjen Mohamad Fadil Imran; Ketua Pansus Air Minum DPRD DKI Jakarta Pantas Nainggolan; dan Direktur Utama Perumda PAM Jaya Arief Nasrudin.