“Salah satu tantangan besar sektor ketenagakerjaan saat ini adalah pasar kerja yang terus berubah,” kata Menaker.
Kementerian Ketenagakerjaan terus berinovasi baik dalam teknis pelaksanaan pembangunan BLK komunitas maupun dalam pengembangan kurikulum pelatihan vokasi yang dapat diimplementasikan di BLK Komunitas.
“BLK ini diharapkan bisa menjawab kebutuhan dunia usaha dan industri saat ini,” kata Menaker.
Selain itu ia mengharapkan BLK komunitas dapat melakukan pelatihan sesuai dengan potensi wilayah masing-masing, sehingga keluaran BLK Komunitas dapat mendorong minat masyarakat untuk berwirausaha sehingga mampu menurunkan angka kemiskinan.
“Ada 4 program Kementerian Ketenagakerjaan, khususnya di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, yakni program pemagangan, anjungan siap kerja, tenaga kerja mandiri, dan perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan,” kata Menaker Ida Fauziyah.
Untuk diketahui, BKL Komunitas tersebut diresmikan langsung oleh Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia Ma’ruf Amin didampingi Wuri Ma’ruf Amin. (bam)