Guatemala kemudian bisa lebih dulu memecah kebuntuan di menit ke-23 lewat Jorge Solorzano. Solorzano bisa merebut bola dari Arkhan Kaka di tengah lapangan.
Solorzano yang melihat posisi Daffa Fasya agak jauh dari gawang lalu melepaskan tembakan jarak jauh dari tengah lapangan. Daffa Fasya berusaha menggapai bola namun gagal membendung bola masuk ke dalam gawang.
Setelah tertinggal, Timnas Indonesia U-20 terus berupaya menekan Guatemala. Dony Tri Pamungkas jadi salah satu pemain yang seringkali menghadirkan ancaman lewat umpan-umpan ke kotak penalti.
Namun hingga babak pertama usai, Timnas Indonesia U-20 masih tertinggal 0-1 dari Guatemala.
Pada awal babak kedua pelatih Timnas Indonesia U-20 melakukan beberapa perubahan, di antaranya dengan memasukkan tiga penyerang anyar yaitu Hokky Caraka, Ronaldo Kwateh, dan Hugo Samir.
Di menit ke-59, Timnas Indonesia U-20 mendapat keuntungan setelah Guatemala harus bermain dengan 10 pemain usai pemain Guatemala, Julio Garcia Ramirez mendapat kartu kuning kedua yang berujung kartu merah setelah mengangkat kaki terlalu tinggi.