Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengapresiasi penghargaan yang diperolehnya sebagai sebuah motivasi bagi perseroan untuk terus mengakselerasi transisi energi di tanah air. Penghargaan ini kata Darmawan merupakan hasil kerja keras seluruh insan PLN.
“Terima kasih atas penghargaan ini, penghargaan ini semua tentunya karena dukungan semua pihak. Pak Menteri, Pak Dirjen. Di sini juga ada Pak Ketua Komisi VII,” ucap Darmawan.
Darmawan juga menegaskan, komitmen PLN dalam mewujudkan transisi energi. Hal ini karena emisi gas rumah kaca semakin meningkat yang membuat bumi semakin memanas.
Selama 25 tahun ke depan, PLN menurunkan 1,8 miliar ton CO2 dengan mempensiunkan 13 Gigawatt (GW) pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Serta mengurangi 200 juta ton CO2 dengan mengganti 1,1 GW PLTU Batubara dengan pembangkit berbasis energi baru terbarukan (EBT).
Dalam kurun waktu yang sama, PLN juga akan mengurangi emisi 2,4 juta ton CO2 dengan mengganti 800 Megawatt PLTU Batubara dengan dikonversi ke gas. Selain itu, PLN juga akan menurunkan 200 juta ton CO2 dengan membatalkan tanda tangan jual beli listrik (PPA) 1,4 GW PLTU.