“Investasi untuk PGE, sebetulnya adalah investasi untuk Indonesia dengan energi hijau bagaimana penyediaan energi bersih beriringan dengan upaya merawat bumi Indonesia yang kita cintai ini,” pungkasnya.
Dalam momentum tersebut, PGE diharapkan tidak hanya melirik Geothermal, tapi juga bisa memanfaatkan sumber energi lain.
Terlebih diperlukan investasi baru sebesar Rp9 triliun untuk mendukung pengembangan bisnis panas bumi melalui PGE.
“Tentunya dengan pengumpulan dana tersebut akan menjadi tanggung jawab kepada PGE untuk bagaimana ke depannya melalui pencatatan saham ini bisa menjadi sebuah perusahaan yang semakin terbuka, semakin accountable, semakin transparan, dan semakin profesional,” ujar Wakil Menteri BUMN, Pahala N Mansyuri.(Yudha Krastawan)