IPOL.ID – PLN terus memperkuat jaringan transmisi demi menghadirkan listrik yang andal. Hal tersebut disampaikan Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, Rabu (8/2).
Pasca kejadian blackout pada Agustus 2019, PLN telah menambah dua jalur transmisi dari timur ke barat Jawa, sehingga awalnya terdapat 4 jalur menjadi 6 jalur. PLN juga melakukan pengawasan aset kelistrikan secara end to end, sehingga setiap infrastruktur dipastikan dalam kondisi yang sangat prima.
“Dengan improvement ini, sistem interkoneksi kelistrikan Indonesia menjadi semakin kokoh dengan pengamanan berlapis,” jelas Darmawan.
Dalam 3 tahun terakhir, melalui program transformasi, PLN telah menerapkan terobosan anti blackout di seluruh sistem kelistrikan di Indonesia. Seluruh pembangkit, transmisi, dan distribusi, yang dahulu dikelola secara terpisah-pisah, kini diubah menjadi digital dan terintegrasi, baik dalam pemantauan maupun operasinya. Sehingga, setiap anomali sistem kelistrikan, langsung terdeteksi dan mengaktifkan pencegahan blackout dengan sangat cepat.